Lanjutan Kasus Dugaan Penggelapan Uang yang Menyeret Personil Grup Band Noah "David"
Jakarta - Polisi menyampaikan perkembangan terbaru kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang yang menjerat David NOAH. David terseret kasus itu usai dilaporkan ke polisi oleh Lina Yunita.
Kabid Humas Polda City Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan laporan tersebut sudah dalam tahap penyelidikan. Pihak kepolisian, ujar dia, juga telah meminta keterangan dari Lina sebagai pelapor.
"Kami tanggal 12 Agustus sudah melakukan pemeriksaan terhadap pelapor. Kita sudah lakukan meeting pada pelapor," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Kamis (19/8).
Terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang, Yusri menyatakan, kepolisian telah menjadwalkan meminta keterangan dari pihak bank pada hari ini. Ada beberapa orang dari pihak financial institution yang akan dimintai keterangan. "Mudah-mudahan hari ini datang," tuturnya.
Sementara itu, Yusri mengungkapkan, kepolisian sudah menjadwalkan meminta keterangan David NOAH dan dua orang lainnya pada Jumat (20/8) pukul 10.00 WIB. Ia berharap ketiganya bisa hadir.
"Kami sudah mengundang meeting untuk tiga orang terlapor di sini, yang pertama saudara D sendiri, kemudian saudara YS dan saudara EAS," ucap Yusri.
Yusri mengatakan perkembangan lebih lanjut mengenai kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang yang menjerat David NOAH akan diketahui setelah pihak kepolisian memeriksa terlapor. Saat itu, polisi bisa melakukan gelar perkara terkait kasus itu.
"Untuk bisa menentukan apa masih dalam penyelidikan atau bisa dinaikan ke tingkat penyidikan kalau sudah memenuhi unsur-unsur persangkaan di Pasal 372 maupun 378. Jadi tunggu saja nanti kita sampaikan," ujar Yusri.
David sendiri sudah buka suara terkait dirinya dilaporkan ke polisi. Pria 40 tahun ini mengatakan tidak melakukan perbuatan seperti yang dituduhkan kepadanya.
Kendati demikian, David berharap persoalan tersebut bisa berakhir secara kekeluargaan. Sebab, ia sudah menunjukkan keseriusannya untuk bertanggung jawab.
"Saya sih berharap, kalau ini tidak pandemi saya optimis secara pribadi bisa selesaikan secara pribadi. Saya sudah lakukan yang terbaik dan yang saya bisa secara moral saya bertanggung jawab," kata David NOAH dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, belum lama ini.
David juga sudah mengupayakan mediasi dengan pihak Lina. Bahkan, ia sudah bersedia membayar Rp 500 juta sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Namun, mediasi tersebut berakhir buntu lantaran Lina meminta pembayaran penuh. Hingga akhirnya, David dilaporkan ke polisi oleh Lina.
David menyatakan persoalan terkait dirinya yang diduga melakukan penipuan dan penggelapan uang akan menjadi pelajaran berharga. Ia juga telah menyampaikan permintaan maaf kepada Lina.
"Kalau untuk Lina, saya sekali lagi minta maaf. Semoga bisa membantu, deh, buat kami," ucap David.
Kabid Humas Polda City Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan laporan tersebut sudah dalam tahap penyelidikan. Pihak kepolisian, ujar dia, juga telah meminta keterangan dari Lina sebagai pelapor.
"Kami tanggal 12 Agustus sudah melakukan pemeriksaan terhadap pelapor. Kita sudah lakukan meeting pada pelapor," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Kamis (19/8).
Terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang, Yusri menyatakan, kepolisian telah menjadwalkan meminta keterangan dari pihak bank pada hari ini. Ada beberapa orang dari pihak financial institution yang akan dimintai keterangan. "Mudah-mudahan hari ini datang," tuturnya.
Sementara itu, Yusri mengungkapkan, kepolisian sudah menjadwalkan meminta keterangan David NOAH dan dua orang lainnya pada Jumat (20/8) pukul 10.00 WIB. Ia berharap ketiganya bisa hadir.
"Kami sudah mengundang meeting untuk tiga orang terlapor di sini, yang pertama saudara D sendiri, kemudian saudara YS dan saudara EAS," ucap Yusri.
Yusri mengatakan perkembangan lebih lanjut mengenai kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang yang menjerat David NOAH akan diketahui setelah pihak kepolisian memeriksa terlapor. Saat itu, polisi bisa melakukan gelar perkara terkait kasus itu.
"Untuk bisa menentukan apa masih dalam penyelidikan atau bisa dinaikan ke tingkat penyidikan kalau sudah memenuhi unsur-unsur persangkaan di Pasal 372 maupun 378. Jadi tunggu saja nanti kita sampaikan," ujar Yusri.
David sendiri sudah buka suara terkait dirinya dilaporkan ke polisi. Pria 40 tahun ini mengatakan tidak melakukan perbuatan seperti yang dituduhkan kepadanya.
Kendati demikian, David berharap persoalan tersebut bisa berakhir secara kekeluargaan. Sebab, ia sudah menunjukkan keseriusannya untuk bertanggung jawab.
"Saya sih berharap, kalau ini tidak pandemi saya optimis secara pribadi bisa selesaikan secara pribadi. Saya sudah lakukan yang terbaik dan yang saya bisa secara moral saya bertanggung jawab," kata David NOAH dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, belum lama ini.
David juga sudah mengupayakan mediasi dengan pihak Lina. Bahkan, ia sudah bersedia membayar Rp 500 juta sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Namun, mediasi tersebut berakhir buntu lantaran Lina meminta pembayaran penuh. Hingga akhirnya, David dilaporkan ke polisi oleh Lina.
David menyatakan persoalan terkait dirinya yang diduga melakukan penipuan dan penggelapan uang akan menjadi pelajaran berharga. Ia juga telah menyampaikan permintaan maaf kepada Lina.
"Kalau untuk Lina, saya sekali lagi minta maaf. Semoga bisa membantu, deh, buat kami," ucap David.
Komentar
Posting Komentar