Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Sebuah Kaset Rekaman Berisi Wawancara John Lennon Dan Istrinya Laku Dilelang Seharga 58.125 Dollar Atau Rp832 Juta

Jakarta - Sebuah rekaman kaset yang berisi wawancara John Lennon dan istrinya, Yoko Ono, laku terjual dalam sebuah lelang di Kopenhagen beberapa waktu lalu. Dilansir dari Individuals, Rabu (29/9/2021), tak hanya sebuah rekaman wawancara melainkan ada sebuah lagu yang belum pernah dirilis Lennon yang berjudul "Radio Peace". Kaset yang berisi wawancara dengan John Lennon itu berdurasi hingga 33 menit. Rekaman itu diabadikan pada 1970 ketika John dan Yoko Ono menghabiskan waktu di sebuah tempat di Denmark. Kaset itu laku seharga 58.125 buck atau setara Rp 832 juta. Saat wawancara itu berlangsung, dikabarkan hanya dihadiri sepuluh orang dan terdapat sekelompok kecil jurnalis serta empat siswa berusia 16 tahun. "(Lennon) Berbicara tentang alasan berada di Skyum Bjerge, bagaimana seni dan musik mereka memperjuangkan perdamaian dunia dan bagaimana semua orang dapat berkontribusi pada perdamaian dunia," kata deskripsi rekaman itu. "Ada pembicaraan tenta

Single Baru Thalita Latief Berjudul "Tak Cinta" yang Sang Ibu Berdasarkan Pengalamannya

Jakarta -  Thalita Latief sedang ingin menyebar hal yang positif. Kali ini ia menuangkannya lewat sebuah solitary berjudul Tak Cinta yang akan dirilis eksklusif di detikcom pada esok hari, Kamis, 23 September 2021 pukul 12.00 WIB. "Ada projek mengeluarkan lagu baru solitary aku genrenya pop. Bisa dibilang aku mengeluarkan style pop tahun 2009, jadi setelah berapa tahun tuh. Jadi disesuaikan lewat perjalanan hidup yang dituangkan lewat lagu gitu," kata Thalita Latief . Menurut Thalita Latief, salah satu hal spesial dari lagu Tak Cinta adalah karena liriknya ditulis oleh ibundanya, Elisabeth Tampubolon, berdasarkan pengalaman hidupnya. "Kebetulan liriknya ibu aku sendiri," kata dia. Meski telah sekian lama tidak merilis lagu, Thalita Latief mengaku dunia tarik suara bukanlah hal yang baru. 10 tahun lalu dia sempat mengeluarkan solitary. Sehingga dia merasa senang dapat kembali berkarya di dunia musik saat ini. "Aku basicnya nyanyi 10 tahun lalu, belakangan ini f

Penyanyi Anyar Tulus Melawan Batas Demi Rindu Seseorang

Jakarta -  Ada yang bilang perasaan cinta yang begitu besar membuat seseorang rela melakukan apapun demi sosok yang dicintainya. Perasaan rindu adalah salah satu turunan dari rasa cinta. Karena cinta, rindu bisa muncul. Tulus membuktikan bahwa cinta bisa membuatnya melakukan apa saja, termasuk meretas batas. Pada Selasa (14/9/2021), penyanyi kelahiran 20 Agustus 1987 menerobos tembok-tembok jarak dan membuat ruang online untuk bercengkrama dengan para penggemarnya lewat pertunjukan Terlalu Rindu yang disiarkan di detikcom . Sepanjang acara, beberapa kali Tulus mengatakan bahwa pertunjukan digital Terlalu Rindu bisa hadir karena adanya rasa rindu yang tak tertahan di hatinya. Ia kangen untuk tampil di hadapan para penggemarnya, melantunkan lagu-lagunya. "Ini pertunjukan yang sebisa mungkin kami buat karena kami sudah terlalu rindu sama teman-teman. Tapi, merayakan 10 tahun bermusik mesti dicari caranya gimana. Mudah-mudahan rindu saya dan teman-teman bisa sedikit terobati," t

Kembalinya Eks Penyanyi Cilik yang Sudah Dewasa "Tasya Karmila" ke Dunia Musik

Jakarta -  Sebagai penyanyi cilik, nama Tasya Kamila memang begitu terkenal pada eranya. Namun, setelah itu dirinya beristirahat dari industri musik sejenak untuk melanjutkan pendidikan dan menikah. Kini, Tasya Kamila bukan saja beranjak dewasa, tapi ia juga menjadi seorang ibu. Tak ada kata terlambat dalam kamusnya, perempuan kelahiran 22 November 1992 itu mencoba memulai kembali meniti kariernya di dunia hiburan. Menandai kembalinya Tasya Kamila ke industri musik, ia merilis single berjudul Selalu Riang Serta Gembira. Baginya, ada sejumlah perubahan yang terjadi pada warna musik yang diusungnya. Ia memang sengaja untuk tidak menghilangkan citra diri yang telah dimiliki sekian lama. "Ya pastinya ( ada perubahan ), namun aku sengaja tidak mau menghilangkan warna yang aku miliki sejak dulu. Seenggaknya untuk lagu terbaruku ini, aku tetap ingin membawakan lagu-lagu yang manis, riang, bisa dinyanyikan bersama, dan membawa rasa bahagia bagi pendengarnya," ujar Tasya. Sekian lama

Kisah Nyata yang Pilu di Balik Lagu Wake Up Me When September Ends Milik Green Day

Jakarta -  September tiba, ada sejumlah lagu tentang bulan ini yang mewarnai dunia musik. Lagu milik Environment-friendly Day yang berjudul Wake Me Up When September Ends. Wake Me Up When September Ends adalah lagu yang terdapat dalam cd American Bonehead (2004) dan menjadi salah satu lagu milik Eco-friendly Day yang paling dikenal. Rupanya, selain terkenal, lagu itu pun memiliki kisah pilu di balik pembuatannya. Ide dari lagu itu berangkat dari kisah personal sang pentolan band, Billie Joe Armstrong . Dalam lagu itu, dirinya mengenang peristiwa meninggalnya sang ayah yang disebabkan oleh kanker esofagus (kanker kerongkongan) pada suatu hari di September 1982. Saat itu, Billie Joe Armstrong masih berusia 10 tahun. Billie Joe Armstrong pernah membuka kisah pilu itu dalam wawancara di The Howard Stern Show di SiriusXM pada 2019. Dirinya mengatakan bahwa judul Wake Me Up When September Ends adalah kalimat yang ia ucapkan pada sang ibu selepas ayahnya dinyatakan telah tiada. Saat itu, dir