Kembalinya Eks Penyanyi Cilik yang Sudah Dewasa "Tasya Karmila" ke Dunia Musik
Jakarta - Sebagai penyanyi cilik, nama Tasya Kamila memang begitu terkenal pada eranya. Namun, setelah itu dirinya beristirahat dari industri musik sejenak untuk melanjutkan pendidikan dan menikah.
Kini, Tasya Kamila bukan saja beranjak dewasa, tapi ia juga menjadi seorang ibu. Tak ada kata terlambat dalam kamusnya, perempuan kelahiran 22 November 1992 itu mencoba memulai kembali meniti kariernya di dunia hiburan.
Menandai kembalinya Tasya Kamila ke industri musik, ia merilis single berjudul Selalu Riang Serta Gembira. Baginya, ada sejumlah perubahan yang terjadi pada warna musik yang diusungnya. Ia memang sengaja untuk tidak menghilangkan citra diri yang telah dimiliki sekian lama.
"Ya pastinya (ada perubahan), namun aku sengaja tidak mau menghilangkan warna yang aku miliki sejak dulu. Seenggaknya untuk lagu terbaruku ini, aku tetap ingin membawakan lagu-lagu yang manis, riang, bisa dinyanyikan bersama, dan membawa rasa bahagia bagi pendengarnya," ujar Tasya.
Sekian lama beristirahat, Tasya pun mengaku sempat kaget pada industri musik yang jauh berubah dari terakhir kali ia berkecimpung di dalamnya.
Ada banyak hal yang harus ia sesuaikan dan membuatnya merasa bingung. Baginya, meski namanya masih dikenal, kembali bermusik bukanlah hal yang mudah.
Tantangan yang ia rasakan rupanya tidak hanya datang dari perubahan yang terjadi dalam belantika musik Tanah Air, tetapi juga karena ada sejumlah persoalan pribadi yang turut menyita perhatiannya.
"Walaupun sudah bermusik dari kecil, mau bikin musik sendiri sih tetap saja bingung dulu. Aku bahkan udah nggak tahu lagi industri musik sekarang tuh seperti apa, bisnisnya seperti apa.
Harus indication major label kah? Kalau jalan sendiri dibantu tag kecil aja gimana bisa nggak? Karena dunia musik yang dulu sudah bergeser banget sama sekarang. Pokoknya, awalnya aku penuh dengan ketidaktahuan, mungkin akunya kurang update juga," kata Tasya.
"Jadi sempat merasa ragu, sanggupkah aku jalanin ini semua secara independen? Belum lagi masa pandemi ini belum selesai-selesai, dan secara pribadi juga sempet ada cobaan suami sakit, dan lain-lain. Jadi benar-benar banyak banget kalau mau di-list tantangannya," sambung dia.
Beruntung Tasya memiliki sejumlah teman yang masih setiap mendukungnya hingga kini. Berkat mereka, ia akhirnya mempelajari kondisi yang akan ia hadapi bila ingin kembali berkarier di musik secara perlahan.
"Tapi Alhamdulillah, karena banyak teman di industri musik, banyak yang mau bantu dan dukung, semuanya bisa dijalani dan aku sangat puas dengan semua proses dan hasilnya," tuturnya.
Kini, Tasya Kamila bukan saja beranjak dewasa, tapi ia juga menjadi seorang ibu. Tak ada kata terlambat dalam kamusnya, perempuan kelahiran 22 November 1992 itu mencoba memulai kembali meniti kariernya di dunia hiburan.
Menandai kembalinya Tasya Kamila ke industri musik, ia merilis single berjudul Selalu Riang Serta Gembira. Baginya, ada sejumlah perubahan yang terjadi pada warna musik yang diusungnya. Ia memang sengaja untuk tidak menghilangkan citra diri yang telah dimiliki sekian lama.
"Ya pastinya (ada perubahan), namun aku sengaja tidak mau menghilangkan warna yang aku miliki sejak dulu. Seenggaknya untuk lagu terbaruku ini, aku tetap ingin membawakan lagu-lagu yang manis, riang, bisa dinyanyikan bersama, dan membawa rasa bahagia bagi pendengarnya," ujar Tasya.
Sekian lama beristirahat, Tasya pun mengaku sempat kaget pada industri musik yang jauh berubah dari terakhir kali ia berkecimpung di dalamnya.
Ada banyak hal yang harus ia sesuaikan dan membuatnya merasa bingung. Baginya, meski namanya masih dikenal, kembali bermusik bukanlah hal yang mudah.
Tantangan yang ia rasakan rupanya tidak hanya datang dari perubahan yang terjadi dalam belantika musik Tanah Air, tetapi juga karena ada sejumlah persoalan pribadi yang turut menyita perhatiannya.
"Walaupun sudah bermusik dari kecil, mau bikin musik sendiri sih tetap saja bingung dulu. Aku bahkan udah nggak tahu lagi industri musik sekarang tuh seperti apa, bisnisnya seperti apa.
Harus indication major label kah? Kalau jalan sendiri dibantu tag kecil aja gimana bisa nggak? Karena dunia musik yang dulu sudah bergeser banget sama sekarang. Pokoknya, awalnya aku penuh dengan ketidaktahuan, mungkin akunya kurang update juga," kata Tasya.
"Jadi sempat merasa ragu, sanggupkah aku jalanin ini semua secara independen? Belum lagi masa pandemi ini belum selesai-selesai, dan secara pribadi juga sempet ada cobaan suami sakit, dan lain-lain. Jadi benar-benar banyak banget kalau mau di-list tantangannya," sambung dia.
Beruntung Tasya memiliki sejumlah teman yang masih setiap mendukungnya hingga kini. Berkat mereka, ia akhirnya mempelajari kondisi yang akan ia hadapi bila ingin kembali berkarier di musik secara perlahan.
"Tapi Alhamdulillah, karena banyak teman di industri musik, banyak yang mau bantu dan dukung, semuanya bisa dijalani dan aku sangat puas dengan semua proses dan hasilnya," tuturnya.
Komentar
Posting Komentar