Konser Maut Travis Scott yang Berujung Banyak Korban dan Tragedi Berdarah

Jakarta - Nama Travis Scott masih menjadi perbincangan banyak orang terkait kejadian tragis pada konsernya belum lama ini. Kini muncul fakta baru dari sang rap artist terkait konser berdarah itu.

Ia disebut-sebut sempat berpesta bersama Drake di sebuah klab bernama Dave as well as Busters usai konser Astroworld Event yang menewaskan 8 orang dan puluhan luka-luka.

Dilansir dari TMZ, Travis disebut bertemu dengan Drake di sana. Namun ia belum tahu, jika konser itu menewaskan banyak orang dan korban luka.

"Travis belum tahu situasi buruk ketika tiba di lokasi pesta itu. Kala itu belum ada satu pun pihak, termasuk polisi yang menyatakan tragedi di acara tersebut," ujar salah seorang sumber.

Mantan kekasih Kylie Jenner itu pun langsung meninggalkan kelab usai dikabarkan ada korban jiwa di konsernya.

Kejadian itu masih terus menjadi bahasan di beberapa media luar. Banyak hal-hal baru yang terungkap atas kejadian memilukan tersebut. Seperti bagaimana Travis sempat menghentikan penampilannya saat melihat ambulans tiba.

Namun hanya berselang beberapa menit saja, ia pun kembali melanjutkan penampilannya itu pada 21.30 waktu setempat. Padahal kala itu ambulans sedang membawa jenazah korban kericuhan di konsernya.

Pihak Live Nation pun dituding tak becus dalam menggelar acara, karena mereka baru menghentikan konser tersebut 30 menit lebih cepat dari yang dijadwalkan meskipun sudah tahu jika ada korban jiwa dan korban luka-luka di sana.

Mereka hanya menyebutkan ada kericuhan saja dalam acara tersebut. Namun mereka tak menjelaskan bahwa jatuhnya korban jiwa kepada para penonton yang hadir di lokasi acara.

Hingga saat ini para penonton dan keluarga korban pun mengajukan tuntutan pada sang rapper. Salah satunya adalah Kristian Paredes (23) yang menjadi korban luka akibat tragedi dorong-dorongan saat Travis naik ke atas panggung.

"Kerumunan menjadi kacau dan penyerbuan dimulai. Banyak yang memohon kepada penjaga keamanan yang disewa oleh Live Nation Home entertainment untuk meminta bantuan, tetapi diabaikan," kata Parades, seperti dikutip dari The Guardian, Selasa (09/11/2021).

Gugatan lain juga dimasukkan di Pengadilan Houston atas nama Manuel Souza, seorang korban yang terluka dalam insiden tersebut. Pengacara yang mewakili Souza juga menuntut Scott, penyelenggara konser Liva Nation dan lainnya, dan meminta pertanggungjawaban mereka.

Tidak hanya Travis Scott, gugatan lainnya juga mengarah ke Drake, yang juga dianggap bertanggung jawab pada acara tersebut. Drake juga dianggap berkontribusi menyebabkan kerumunan penonton mendesak maju ke arah panggung saat naik ke atas panggung bersama Travis.

"Ketika Drake naik ke panggung bersama Travis Scott, dia membantu menghasut penonton, meskipun dia tahu tentang perilaku Travis Scott sebelumnya," kata Paredes.

"Dia terus tampil, bahkan ketika keramaian menjadi tidak terkendali dan keramaian terus berlanjut," tambahnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Personil Naif Jarwo Mau Naif Tetap Jalan Terus Sampai Mati

Pengamat Musik Senior Bens Leo Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Single Baru Thalita Latief Berjudul "Tak Cinta" yang Sang Ibu Berdasarkan Pengalamannya